Horas…!
Berikut Daftar
Film Latar Belakang Kehidupan Orang Batak yang terbaru yang bisa anda putar di DVD Player Biasa, daftar Film
Batak ini merupakan yang pertama yang bertemakan cerita kehidupan batak.
1. Anak Sasada, film baru, pertama berbahasa Batak Toba di layar lebar
bioskop Indonesia. Cerita film ini tentang pendidikan dan kemiskinan orang
Batak Toba. Lokasi syutingnya di Tanah Batak, salah satunya di Bakkara,
Kabupaten Humbang Hasundutan, kampung kelahiran Raja Sisingamangaraja XII.
Penulis skenario film Anak Sasada ialah Thompson HS, seorang seniman dan
budayawan Batak.
Kepada kantor
berita Antara, Thompson HS mengatakan bahwa para pemain dalam film Anak Sasada
tidaklah semuanya orang Batak Toba, ada juga dari suku Jawa dan Melayu. Mereka
sangat senang mempelajari bahasa Batak Toba, yang dibantu oleh seorang
Batakolog, Manguji Nababan.
Seluruh dialog
atau percakapan dalam film Anak Sasada murni memakai bahasa Batak Toba.
Salah satu
adegan yang telah mereka rekam adalah dengan latar belakang “paronan” dari
Bakkara di pasar tradisional di lokasi dermaga kapal Balige. Adegan pedagang
orang Batak Toba ini menjadi pembuka film.
Film berjudul
Anak Sasada (anak tunggal) ini tercatat sebagai film pertama bioskop (berformat
layar lebar) yang memakai bahasa Batak Toba, juga dengan cerita berlatar
belakang budaya Batak Toba. Anak
Sasad Gratis!
2.
Mutiara Dari Toba Berawal
dari seorang gadis asli Samosir (MARIANA) yang membantu Dua orang mahasiswi
semester akhir (KATRIN dan AMEL) dari Medan yang sedang melakukan penelitian
mengenai “Pesona Sumatera Utara”. Penelitian ini dibuat sebagai pra syarat
pengajuan skripsi. Dua orang mahasiswi tersebut kehilangan tas nya saat
menyeberang dari Parapat ke Samosir. Alhasil mereka pun tidak ada uang selama
di Samosir. Beruntung MARIANA sangat baik memepersilahkan KATRIN dan AMEL
tinggal di rumahnya secara gratis.
Di Samosir KATRIN dan AMEL dikenalkan pada
seorang Mantri (BONAR) yang semenjak kedatangan seorang Dokter muda (JAMES)
menjadi tersingkirkan. Sejak pertemuan itu BONAR jatuh cinta pada KATRIN. Tapi
sayang, cintanya bertepuk sebelah tangan. KATRIN jatuh cinta pada JAMES, begitu
pun sebaliknya. Ditengah keterpurukan seorang mantri yang sudah tidak dipercaya
lagi oleh masyarakat akibat kedatangan JAMES tak membuat BONAR mengeluh, malah
ia berniat menyatakan cinta nya pada KATRIN. Namun sungguh malang, ketika akan
menyatakan cinta pada KATRIN sebuah pemandangan tak mengenakan terpampang di
depan matanya, segera lah dia patah hati. saat itu BONAR melihat JAMES sedang
menyatakan cinta pada KATRIN. Tapi sebenarnya KATRIN menolak cinta JAMES karena
menjaga perasaan MARIANA yang suka pada JAMES sejak kecil. JAMES, KATRIN dan
BONAR pun patah hati. persoalan lain muncul ketika seorang wanita pengusaha
property (CINTA) dari Jakarta berniat membeli salah satu desa di SAMOSIR.
Seorang pengendara speedboat (MIKE) menjadi guide CINTA selama di Samosir.
Tanpa sengaja CINTA dan MIKE bertemu JAMES, MARIANA, KATRIN, AMEL, BONAR yang
tengah membicarakan rencana meningkatkan pariwisata di Danau Toba.
3. Mursala, Film ini menarik dalam arti mencoba mengangkat konflik antara aturan adat dengan modernitas. Namun sayangnya, film berdurasi 100 menit ini memiliki sejumlah kekurangan. Pertama, film ini kurang mengelaborasi latar belakang Anggiat sebagai seorang pengacara.
Hal
ini jelas jauh dari ekspektasi hukumonline yang ketika pertama kali melihat
cuplikan film ini membayangkan Mursala akan menyuguhkan kisah kehidupan
pengacara. Apalagi, dalam cuplikan tersebut, Anggiat ditampilkan mengenakan
toga di ruang sidang sebuah pengadilan.
Pada
akhirnya, status pengacara yang disandang Anggiat terkesan hanya menjadi
tempelan semata. Sutradara nampaknya tidak berhasil untuk membangun dialog yang
lugas dan berbobot ketika menggambarkan Anggiat sebagai seorang pengacara, baik
di ruang pengadilan maupun di kantornya. Keterlibatan pengacara Elza Syarief
dan Bonaran Situmeang, yang berperan sebagai atasan Anggiat dan penjaga pantai,
dalam film ini juga tidak terlalu membantu.
Download Gratis : Mursala Cerita dari Tanah Batak
4. Demi Ucok bertema ibu dan anak yang dibalut dalam kisah kultur Batak. Alur cerita
film Demi Ucok lebih condong pada ambisi orang tua dan idealismi seorang anak.
Mak
Gondut yang diperankan oleh Lina Marpaung, seorang janda berusia 55 tahun
memiliki seorang anak perempuan bernama Gloria Sinaga (diperankan oleh
Geraldine Sianturi) atau dalam filmnya kerap disapa Glo. Usia Glo sudah matang,
namun dia belum juga mau menikah, bahkan pacar pun tidak dimilikinya. Dia juga
selalu menolak untuk di jodohkan.
Melihat
kenyataan itu, Mak Gondot pun resah. Mak Gondut yang divonis hidupnya tinggal
setahun lagi terus bertekad mencari Ucok agar Glo bisa kawin dan hidup bahagia
selamanya.
Ambisi
seorang Mak Gondot sangat berlawanan dengan idealismi Glo yang memiliki tekad
kuat untuk mengejar cita-citanya menjadi sutradara film. Glo juga tidak ingin
bernasib seperti ibunya yang dalam pandangan dia : kawin, lupa mimpi dan hidup
membosankan selamanya.
Mencapai
mimpi memang tidak semudah membalikan telapak tangan, baik itu mimpi Mak Ucok
agar anaknya bisa kawin maupun mimpi yang sangat didambakan seorang Glo sebagai
sutradara film. Masalah yang diahapi Glo adalah dia tidak memiliki dana segar
untuk membuat film.
Di
saat Glo pusing mencari dana untuk filmnya, Mak Gondut datang dengan sebuah
penawaran. Uang asuransinya senilai satu milyar pun siap digelontorkan Mak
Gondut, dengan satu syarat, Glo harus mau menikah dengan laki-laki Batak pilihannya.
Download Gratis : Cerita Kehidupan Batak "Demi Ucok"
No comments:
Post a Comment